10 Rekomendasi Wisata Religi di Jawa Tengah, dari Masjid hingga Gereja dan Pura

Date:

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo (Foto: Ant)

Jawa Tengah dikenal sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan tempat wisata religi yang bersejarah. Berbagai situs keagamaan yang ada di provinsi ini menawarkan pengalaman spiritual dan perjalanan historis yang mendalam.

Situs-situs ini sering kali dikelilingi oleh arsitektur yang memukau, peninggalan bersejarah, dan suasana yang menenangkan, memberikan pengunjung kesempatan untuk merasakan kekayaan budaya dan sejarah yang melekat pada tempat-tempat tersebut.

Baik peziarah maupun wisatawan dapat menikmati keindahan dan kedamaian yang ditawarkan, sembari belajar tentang perjalanan spiritual dan sejarah keagamaan yang telah berlangsung selama berabad-abad.

Berikut adalah beberapa rekomendasi tempat wisata religi di Jawa Tengah yang bisa menjadi pilihan untuk dikunjungi:

1. Masjid Agung Jawa Tengah Semarang

Masjid Agung Jawa Tengah di Semarang merupakan masjid terbesar kedua di Jawa Tengah setelah Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo. Masjid ini memiliki arsitektur yang sangat indah dan unik, dengan gabungan antara arsitektur Jawa dan Arab. Masjid ini terletak di pusat kota Semarang, tepatnya di Jalan Gajah Raya.

Di dalam Masjid Agung Semarang, terdapat mihrab yang sangat indah dengan ukiran-ukiran yang rumit dan indah. Selain itu, di dalam masjid ini terdapat banyak ruangan yang bisa digunakan untuk kegiatan keagamaan, seperti pengajian, tausiyah, dan lain sebagainya.

2. Makam Sunan Kalijaga

Sunan Kalijaga adalah salah satu wali songo yang sangat terkenal di Indonesia. Beliau dikenal sebagai seorang ulama yang sangat berpengaruh dalam perkembangan Islam di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Tengah.

Makam Sunan Kalijaga terletak di kota Demak, dan merupakan salah satu tempat ziarah yang paling banyak dikunjungi oleh para peziarah. Di dalam kompleks makam ini terdapat beberapa bangunan, seperti masjid, musholla, dan beberapa bangunan lain yang digunakan untuk kegiatan keagamaan.

3. Makam Sunan Kudus

Sunan Kudus, juga dikenal sebagai Ja’far Shodiq, adalah seorang tokoh Muslim terkemuka di Indonesia. Ia dikenal sebagai salah satu wali dari sembilan wali atau ‘Wali Sanga’ di Jawa. Sunan Kudus memiliki pengaruh yang besar di Jawa Tengah, terutama di wilayah Kudus.

Makam Sunan Kudus merupakan tempat ziarah yang sangat penting bagi masyarakat Jawa, terutama bagi mereka yang memeluk agama Islam. Makam ini memiliki arsitektur yang khas, dengan ornamen-ornamen yang indah dan berwarna-warni. Banyak pengunjung yang datang ke makam ini untuk berziarah, berdoa, dan memohon berkah.

Selain sebagai tempat ziarah, makam Sunan Kudus juga sering digunakan sebagai tempat untuk acara-acara keagamaan, seperti pernikahan atau khitanan. Pada hari-hari tertentu, seperti Maulid Nabi atau Idul Fitri, makam ini menjadi sangat ramai dengan pengunjung yang datang dari berbagai daerah.

4. Makam Sunan Muria

Sunan Muria, atau dikenal juga sebagai Raden Umar Said, adalah seorang tokoh Muslim yang juga dikenal sebagai salah satu ‘Wali Sanga’ di Jawa. Sunan Muria memiliki banyak pengikut di daerah Jawa Tengah, terutama di wilayah Pati dan sekitarnya.

Makam Sunan Muria terletak di lereng Gunung Muria, di antara Kabupaten Pati dan Kudus. Tempat ini sering dikunjungi oleh orang-orang yang ingin berziarah dan memohon berkah. Ada sebuah masjid di dekat makam yang sering digunakan untuk beribadah dan acara keagamaan.

Selain sebagai tempat ziarah, makam Sunan Muria juga memiliki daya tarik wisata alam yang indah. Di sekitar makam terdapat hutan yang hijau dan sejuk, serta air terjun yang menakjubkan. Banyak pengunjung yang datang ke sini untuk menikmati keindahan alam sekitar sambil berziarah.

5. Masjid Menara Kudus

Masjid Menara Kudus merupakan salah satu masjid tertua dan terbesar di Jawa Tengah. Masjid ini terletak di Kota Kudus dan memiliki arsitektur yang khas dengan menara setinggi 50 meter. Menara ini digunakan sebagai tempat untuk memanggil orang-orang untuk sholat.

Masjid Menara Kudus juga memiliki sejarah yang unik. Konon, masjid ini awalnya dibangun sebagai sebuah kuil Buddha, tetapi kemudian diubah menjadi masjid setelah seorang ulama datang ke tempat tersebut dan menyatakan bahwa kuil itu seharusnya menjadi masjid.

Masjid Menara Kudus sering dikunjungi oleh wisatawan, terutama pada saat hari-hari besar keagamaan seperti Idul Fitri atau Maulid Nabi. Di dalam masjid terdapat banyak ornamen-ornamen indah dan bersejarah, seperti lampu gantung kaca dan ukiran kayu yang halus.

6. Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo

Masjid Raya Sheikh Zayed yang terletak di kota Solo ini adalah masjid terbesar di Indonesia. Masjid ini memiliki arsitektur yang sangat indah dan megah, dengan luas bangunan mencapai 10.000 meter persegi. Dalam masjid ini terdapat kubah yang berdiameter 20 meter, serta menara yang mencapai ketinggian 99 meter.

Masjid ini juga dilengkapi dengan museum dan perpustakaan yang berisi koleksi tentang Islam dan kebudayaan Arab. Selain menjadi tempat ibadah, Masjid Raya Sheikh Zayed juga sering digunakan sebagai tempat pelaksanaan acara-acara keagamaan, seperti pengajian, pernikahan, dan lain sebagainya.

7. Gereja Blenduk

Gereja Blenduk adalah sebuah gereja tua yang bersejarah yang terletak di Kota Lama Semarang, Jawa Tengah. Gereja yang didirikan pada abad ke-18 ini merupakan salah satu situs sejarah yang wajib kamu kunjungi ketika berada di Semarang.

Gereja Blenduk memiliki arsitektur bergaya Belanda yang memukau. Di dalamnya terdapat sebuah kubah besar yang menjulang tinggi, serta ornamen-ornamen khas Jawa dan Tionghoa yang menciptakan suasana yang unik dan menarik. Dalam hal ini, Gereja Blenduk sangat mirip dengan Gereja Katedral di Jakarta.

Selain itu, Gereja Blenduk juga memiliki sejarah yang menarik. Gereja ini awalnya dibangun sebagai tempat peribadatan bagi komunitas Belanda yang tinggal di Semarang pada zaman penjajahan. Namun, seiring berjalannya waktu, Gereja Blenduk menjadi tempat ibadah yang ramai dikunjungi oleh umat Kristiani dari berbagai kalangan.

Di sekitar Gereja Blenduk, terdapat banyak bangunan tua dan bersejarah lainnya yang juga bisa kamu kunjungi. Misalnya, Kota Lama Semarang, Lawang Sewu, dan beberapa bangunan peninggalan masa kolonial lainnya.

8. Klenteng Sam Po Kong

Klenteng Sam Po Kong merupakan tempat ibadah yang terletak di kota Semarang, Jawa Tengah. Klenteng ini merupakan tempat ibadah yang terkenal di kalangan masyarakat Jawa Tengah karena memiliki sejarah yang panjang dan unik. Klenteng Sam Po Kong awalnya dibangun pada abad ke-15 oleh seorang pedagang dari Tiongkok bernama Zheng He. Zheng He adalah seorang pelaut terkenal yang sering melakukan perjalanan ke Asia Tenggara pada masa itu.

Klenteng Sam Po Kong terdiri dari beberapa bangunan dengan arsitektur yang khas, seperti pagoda, kuil, dan balai pengobatan. Di dalamnya terdapat banyak patung dan ornamen-ornamen khas Tionghoa yang membuat suasana di dalam klenteng sangat kental dengan budaya Tionghoa.

Selain sebagai tempat ibadah, Klenteng Sam Po Kong juga sering digunakan sebagai tempat wisata. Di sekitar klenteng terdapat banyak warung makan dan toko-toko suvenir yang menjual berbagai macam barang khas Tionghoa. Kamu juga bisa mengunjungi museum di dalam klenteng yang memamerkan berbagai artefak dan benda-benda bersejarah.

9. Vihara Buddhagaya Watugong

Vihara Buddhagaya Watugong terletak di Kota Semarang. Vihara ini merupakan salah satu tempat suci umat Buddha di Jawa Tengah. Bangunan vihara yang megah dengan arsitektur tradisional China membuat tempat ini semakin menarik untuk dikunjungi.

Di dalam Vihara Buddhagaya Watugong terdapat beberapa patung Buddha yang sangat indah dan menarik perhatian pengunjung. Patung Buddha yang terletak di atas altar utama berdiri dengan tinggi sekitar 9 meter. Selain itu, terdapat pula patung-patung kecil yang tersebar di sekitar vihara.

Vihara Buddhagaya Watugong menjadi tempat yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan ketika ada perayaan besar seperti hari raya Waisak. Selain itu, di dalam vihara juga terdapat kegiatan meditasi dan belajar agama Buddha.

10. Pura Agung Giri Natha

Tak jauh dari Klenteng Sam Poo Kong, kamu juga bisa mengunjungi Pura Agung Giri Natha yang terletak di Semarang. Pura ini menjadi salah satu tempat wisata religi di Jawa Tengah yang wajib dikunjungi, terutama bagi kamu yang ingin menikmati keindahan bangunan tradisional Bali. Pura Agung Giri Natha memiliki arsitektur yang sangat khas dan indah, lengkap dengan berbagai ornamen Bali yang menarik untuk dilihat.

Selain keindahannya, Pura Agung Giri Natha juga memiliki nilai sejarah dan keagamaan yang tinggi.

Pura ini didirikan oleh I Gusti Ketut Puja, seorang imigran Bali yang bermukim di Semarang. Ia ingin membawa kebudayaan Bali ke Jawa Tengah, sehingga mendirikan Pura Agung Giri Natha sebagai wujud penghormatan dan pengabdian kepada Sang Hyang Widhi, sang pencipta alam semesta menurut kepercayaan Hindu.

Kamu bisa merasakan nuansa keagamaan yang kental ketika berkunjung ke Pura Agung Giri Natha, terutama saat hari raya keagamaan Bali seperti Nyepi dan Galungan.

Penulis: Purba Handayaningrat

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Taj Yasin Maimoen Siapkan Rahasia Khusus untuk Hadapi Debat Kedua Pilgub Jateng

Jawa Tengah tengah dipanaskan dengan persiapan ketat dari para...

Pilkada Banjarbaru, Petahana Terancam Diskualifikasi Gara-Gara Hal Ini

Tensi Pilkada Kota Banjarbaru 2024 memuncak dengan isu diskualifikasi...

Cerita Felicia Reporter tvOne Selamat dari Kecelakaan Maut di Tol Pemalang

Mobil yang membawa lima kru tvOne ditabrak oleh sebuah...

Momen Seru dari Debat Pilkada Jateng: Ubah Air Asin, Teknologi Satelit hingga Cagub Salah Sebut Wakilnya

Dalam debat perdana Pilkada Jawa Tengah yang digelar pada...