Embun Es Dieng, Salju Cantik yang Mematikan

Date:

Dieng dikenal dengan keindahan alamnya yang sulit dicari tandingannya. Berada di ketinggian 2.600 mdpl, Dataran Tinggi Dieng adalah salah satu permukiman tertinggi di dunia.

Dieng juga menjadi pusat peradaban pada masa silam. Sejumlah situs terus ditemukan, menambah daya tarik Dieng sebagai destinasi wisata yang lengkap.

Thomas Stamford Raffles dalam buku The History of Java menyebut ada ratusan candi kuno di Dieng. Raffles mengunjungi Dieng pada 1815 Masehi.

Dalam laporannya, ia menyebut candi dan situs kuno di Dieng berjumlah sekitar 400. Situs ini diyakini dibangun oleh peradaban yang begitu tinggi, menilik desain dan arsitekturnya.

Begitulah Dieng pada masa silam. Beberapa di antaranya masih tampak hari ini. Misalnya, komplek Candi Arjuna, Dieng.

Perpaduan situs kuno, sistem dan tata kelola wisata modern membuat Dieng selalu menjadi favorit wisatawan. Apabila ingin berwisata ke negara empat musim, Dieng bisa menjadi alternatif.

Lazimnya dataran tinggi, sepanjang tahun Dieng diselimuti hawa sejuk. Rasa-rasanya tak berbeda dengan musim dingin di Eropa atau Jepang sana.

Bahkan, pada musim kemarau, suhu udara turun hingga titik beku. Saat suhu turun di bawah 0 derajat Celsius inilah, embun es muncul. Periode ini biasanya berlangsung antara Juni-September.

Embun es Dieng begitu cantik. Ribuan wisatawan berburu embun es pada musim kemarau. Ini adalah berkah karena dipastikan membuat kunjungan wisata Dieng melonjak.

Wisata memang menjadi nadi ekonomi warga Dieng, di luar pertanian.

Kenapa Embun Es disebut Bun Upas oleh Warga Dieng?
Di titik ini, embun es bak dua mata pisau. Satu sisi meningkatkan kunjungan wisata, tapi di sisi lain begitu dikhawatirkan oleh petani di Dieng.

Sebab itu, masyarakat local menyebut embun es dengan sebutan yang cukup seram, ‘Bun upas’. Bun adalah embun, upas adalah racun.

Bagi petani, kemunculan embun es itu adalah musibah lantaran bisa menyebabkan kematian tanaman.

Paling terdampak adalah tanaman kentang. Daun dan batang kentang yang terselubung embun es menguning, dan lantas mati membusuk. Dampak lebih parah terjadi pada kentang muda usia.

“Kalau sampai tebal tanaman kentang bisa mati,” kata tokoh Dieng Kulon, Slamet Budiono, beberapa waktu lalu.

Bun Upas yang Mematikan
Menurut Slamet, tanaman kentang berusia muda berisiko mati jika daun dan batangnya terselubung embun es. Pada awalnya, daun dan batang menguning dan layu. Selanjutnya, bisa dipastikan tanaman bakal membusuk dan mati.

Karenanya, warga Dieng menyebut embun es sebagai bun upas, atau embun beracun. Bukan beracun kepada manusia, tetapi embun es itu mematikan untuk tanaman.

Embun es berpotensi muncul lebih tebal pada Agustus, puncak kemarau saat suhu sedang sangat rendah. Kebiasaan ini sudah diamati oleh petani selama bertahun-tahun.

Sebab itu, petani menanam kentang ketika embun es belum berpotensi muncul pada akhir musim hujan dan awal kemarau. Harapannya, saat embun es menebal, tanaman kentang sudah tua dan resisten terhadap embun es.

“Atau bisa langsung dipanen apabila terdampak,” Slamet mengungkapkan.

Kenapa Embun Muncul pada Musim Kemarau? Penjelasan BMKG
Penjelasan BMKG, embun es muncul lantaran terjadi penurunan suhu ke titik beku. Makanya, embun es muncul saat suhu turun di titik terendah, yakni pagi hari.

Secara fisis, uap air dan air merupakan zat yang cukup efektif dalam menyimpan energi panas. Rendahnya kandungan uap air di atmosfer pada musim kemarau menyebabkan energi radiasi yang dilepaskan oleh bumi ke luar angkasa pada malam hari tidak tersimpan di atmosfer.

Akibatnya, energi yang digunakan untuk meningkatkan suhu atmosfer di lapisan dekat permukaan bumi tidak signifikan.

Ini lah yang menyebabkan suhu udara di Indonesia pada kemarau, terutama malam hari relatif lebih rendah dibandingkan saat musim hujan atau peralihan.

Suhu dingin itu akan lebih terasa di wilayah pegunungan atau dataran tinggi, seperti Dieng. Penurunan suhu yang signifikan berpotensi memunculkan embun es.

Penulis: Mikail Dzan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Taj Yasin Maimoen Siapkan Rahasia Khusus untuk Hadapi Debat Kedua Pilgub Jateng

Jawa Tengah tengah dipanaskan dengan persiapan ketat dari para...

Pilkada Banjarbaru, Petahana Terancam Diskualifikasi Gara-Gara Hal Ini

Tensi Pilkada Kota Banjarbaru 2024 memuncak dengan isu diskualifikasi...

Cerita Felicia Reporter tvOne Selamat dari Kecelakaan Maut di Tol Pemalang

Mobil yang membawa lima kru tvOne ditabrak oleh sebuah...

Momen Seru dari Debat Pilkada Jateng: Ubah Air Asin, Teknologi Satelit hingga Cagub Salah Sebut Wakilnya

Dalam debat perdana Pilkada Jawa Tengah yang digelar pada...