Pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung PDIP, Pramono Anung-Rano Karno, dipastikan mendaftar ke KPU Jakarta, Rabu (28/8/2024) hari ini. Keputusan PDIP mengusung dua kader tulennya berlaga di Pilkada Jakarta sekaligus menjawab teka-teki dua sosok yang diusung.
Potongan dialog dalam serial ‘Si Doel Anak Sekolahan’ antara Benyamin Sueb (alm) wara-wiri di media sosial dan status whatsapp. Percakapan bak nyata antara anak dan ayahnya itu seolah menjadi harapan Babeh Sabeni (Benyamin) orang Betawi agar anaknya menjadi orang sukses memimpin kampung halaman Jakarta.
“Eh Doel, mangkenye gua sekolahin lu supaya pinter. Jangan bodoh kayak gue. Jangan cuma jadi sopir oplet aja lo. Jadi donk gubernur gitu,” kata Babeh Sabeni dalam potongan dialog ‘Si Doel’.
Si Doel memang sebelumnya pernah menjabat sebagai Gubernur ke-3 Banten pada tahun 2014. Rano Karno ditunjuk menjadi Plt Gubernur Banten karena Ratu Atut yang dijerat korupsi suap ke Mahkamah Konstitusi terkait Pilkada Banten.
Rano Karno mengaku mendapatkan mandat untuk mendampingi Pramono Anung langsung dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.
“Bahwa tadi malam diperintahkan oleh Ibu Ketua Umum untuk membantu membenahi Jakarta,” ujar Rano Karno di KPU Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Dalam dialog dengan Megawati tersebut, dia mengaku terhenyak dan termenung. “Beliau mengatakan, sebentar lagi DKI akan ditinggalkan. Kaget saya, apa maksudnya bu?” cerita Rano.
“DKI tidak akan jadi Ibu Kota, dia akan kembali menjadi Daerah Khusus Jakarta. Setelah itu apa yg harus dilakukan, saya perintah kamu, dan ini hak prerogatif ketua umum, tidak ada diskusi, saya perintahkan kamu dampingi Pak Gubernur Pramono Anung,” Rano menambahkan.
Beberapa kader PDIP turut mengantar Pramono dan Rano Karno mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Beberapa di antaranya adalah Ahok, Prasetyo Edi, Eriko Sotarduga, Tri Rismaharini, dan sederet kader senior PDIP lainnya.
“Artinya kita sepakat untuk membangun Jakarta bersama-sama,” kata Rano Karno.
Meski keduanya hanya didukung PDIP, namun Rano optimistis masyarakat Jakarta memberikan kesempatan kepada keduanya untuk membenahi dan membangun Jakarta.
“yang pasti Babeh Sabeni bilang, sekali kali gua mau liat lu jadi Wakil Gubernur DKI, Doel,” tutur Rano.
