Akhir pekan lalu, calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan dukungannya pada aturan yang melegalisasi ganja untuk keperluan pribadi. Pesaingnya di pemilu tahun ini, Kamala Harris mengkritik sikap Trump yang plin-plan soal ganja.
Beberapa hari setelah Wakil Presiden Kamala Harris menjawab sejumlah pertanyaan tentang perubahan pandangannya mengenai kebijakan negara, tim kampanye Harris mengirimkan memo yang mengkritik Donald Trump plin-plan,termasuk mengenai reformasi ganja. Ia juga menuding mantan presiden tersebut hanya mengada-ngada demi pemilu.
Melansir laman ABC News, Senin (2/9/2024), Trump memberi sinyal dukungannya pada legalisasi ganja untuk kesenangan pribadi di Florida melalui postingan di sosial medianya. Namun, dia meminta para pembuat kebijakan untuk melarang penggunaan ganja di tempat-tempat umum agar masyarakat tidak perlu menghirup aroma ganja di manapun.
“Tak seorang pun perlu menjadi kriminal di Florida, saat ganja justru legal di banyak negara bagian di Amerika Serikat (AS),” tulis Trump.
Menanggapi hal itu, tim kampanye Harris melihat dukungan Trump sebagai tindakan Trump yang plin-plan.
“Tadi pagi, Trump mengatakan akan melegalkan ganja, padahal sebagai presiden, Departemen Kehakimannya sendiri yang dulu menindak pelanggaran penggunaan ganja,” terang juru bicara Harris, Ian Sams.
Rekam jejak Trump soal ganja memang bervariasi. Saat menjabat, departemen hukumnya mengumumkan akan menghapus kebijakan era Obama yang membatasi tuntutan federal untuk penjualan ganja di negara-negara bagian yang melegalkannya. Tapi Trump justru membatalkannya beberapa bulan kemudian.
Ia juga menyatakan dukungannya terhadap rancangan undang-undang bipartisan pada tahun 2018 untuk melindungi undang-undang negara bagian yang pro-ganja. Namun pada 2019, ia menggunakan sebagian gajinya untuk membiayai kampanye promosi yang menyoroti dampak negatif penggunaan ganja.
Tim kampanye Harris menyatakan rekam jejak wakil presiden AS itu mencerminkan evolusinya dalam isu-isu tertentu, sedangkan Trump tidak begitu.
Penulis: