Donald Trump menyatakan dukungannya terhadap usulan amandemen konstitusi yang akan melegalkan ganja untuk penggunaan pribadi di Florida.
Dalam postingannya di platform Truth Social pada Sabtu pekan lalu, Trump mengatakan, masyarakat harus menerima rancangan amandemen 3 Florida itu “suka atau tidak” dan aturan “harus dijalankan sebagaimana mestinya”.
“Tak seorang pun perlu menjadi kriminal di Florida, saat ganja justru legal di banyak negara bagian di Amerika Serikat (AS). Kita tak perlu mengacaukan hidup dan menyiakan uang pajak dengan menangkap orang dewasa yang menggunakannya secara pribadi,” tutur Trump melalui platform tersebut.
Melansir laman The Guardian, Senin (2/9/2024), sebagai warga Florida, Trump dapat memberikan suaranya pada amandemen di negara tersebut. Aturan itu memperbolehkan penduduk dewasa berusia di atas 21 tahun membeli dan menggunakan ganja secara legal tanpa kartu medis.
Pada 2016, ganja untuk alasan medis telah dilegalkan di Florida. Berdasarkan usulan amandemen tersebut, menanam ganja secara mandiri tetap ilegal, dan setiap orang tidak boleh memiliki lebih dari tiga ons ganja untuk penggunaan pribadi.
Dukungan Trump kontras dengan gubernur Florida dan rekannya dari Partai Republik, Ron DeSantis, yang menentang keras aturan itu.
“Ini adalah kebijakan yang buruk, bahkan hukum konstitusional yang lebih buruk lagi,” tulis DeSantis dalam postingan X minggu ini.
DeSantis mengatakan dia menentang legalisasi ganja itu karena aromanya. Ia juga mengklaim, tanpa bukti, seseorang bahkan bisa membawa ganja ke sekolah dasar.
Trump meminta anggota parlemen negara bagian tersebut untuk menerapkan peraturan yang melarang penggunaan ganja di ruang publik.
“Sehingga kita tidak akan menghirup ganja di manapun kita berada,” terang mantan presiden AS yang kini kembali mencalonkan diri di pemilu 2024.
Namun para pendukung legalisasi ganja menuding anggota parlemen dari Partai Republik membesar-besarkan skala masalah bau ganja, demi mendukung kebijakan yang melarang penggunaan ganja di wilayah publik.
Sebagian besar negara bagian AS kini telah melegalkan konsumsi ganja untuk tujuan medis atau kesenangan pribadi. Dalam beberapa tahun terakhir, 24 negara bagian dan Distrik Columbia telah melegalkan penggunaan ganja untuk kesenangan pribadi.
Sementara menurut Pew Research Center, 14 negara bagian lainnya telah menyetujuinya untuk penggunaan medis.
Aturan ini butuh 60% suara dukungan untuk lolos. Hasil survei sementara menunjukkan masyarakat Florida mendukung aturan tersebut.