Ditolak Warga usai Jakmania Ogah Mendukung, Ini Respons Ridwan Kamil

Date:

Video diduga penolakan warga terhadap Bakal Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil alias Kang Emil masih beredar kencang di media sosial X (dulu Twitter), Sabtu (7/9/2024). Meski tak seviral hari sebelumnya, Ridwan Kamil masih menjadi salah satu topik trending di x.com.

Salah satu yang mengunggah video penolakan warga adalah akun @CakKhum. Dalam video unggahannya, @CakKhum menulis sematan “Ridwan Kamil kabarnya ditolak di Rawamangun, Kang RK tempatnya bukan di Jakarta, hal ini pasti akan menular ke berbagai tempat di Jakarta.

Didukung mayoritas Parpol belum tentu didukung mayoritas warga Jakarta, paham Kang
@ridwankamil?

Dah Kang balik Bandung sama Bobotoh,” tulisnya, dikutip Sabtu (7/9/2024).

Akun @CakKhum mengunggah total empat video, yang diklaimnya sebagai sekumpulan video panjang dan dibagi per part. Dia menyebut lokasi penolakan di Rawabunga, Jatinegara.

Unggahan ini banyak diretweet dan dibagikan akun lainnya. Kolom komentar juga langsung dibanjiri komentar yang rata-rata bernada penolakan.

Misalnya, akun @hadilocoboy yang meminta agar Ridwan Kami balik ke Bandung. “Suruh Balik ke Bandung aja itu orang !!!,” tulisanya.

Ada pula yang berkomentar lebih panjang. Menurut akun ini, Jakarta akan lebih tepat apabila diurus oleh warga Jakarta sendiri.

Karna warga jakarta gak bodoh. Masa iya orang luar lebih paham masalah jakarta,kondisi jakarta, kebutuhan jakarta dari pada orang jakarta sendiri,” tulis Petrus Hot Raja Pasaribu.

Diketahui, sebelumnya kelompok suporter terbesar di Jakarta, Jakmania menolak mendukung Ridwan Kamil meski sempat dilakukan pertemuan.

Tanggapan Ridwan Kamil

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (kanan) memberikan keterangan usai bertemu dengan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla di Jakarta, Kamis (5/9/2024). Dalam pertemuan tersebut Ridwan Kamil bertukar gagasan salah satunya terkait penanganan kawasan kumuh di Jakarta. ANTARA FOTO ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.

Menanggapi penolakan itu, Ridwan Kamil menyebutnya sebagai keindahan demokrasi. Dia mengaku menerima segala tanggapan dari pihak manapun.

Baginya, seluruh pendapat perlu dihargai sebagai keindahan demokrasi.

“Nggak ada masalah. Saya ke sana kan sebagai undangan. Kalau ditolak kan saya nggak akan berdiri di podium. Bahwa di sana ada pendukung juga, itulah indahnya demokrasi,” kata Ridwan, kepada wartawan, pada Kamis.

Menurut Ridwan, ekspresi dapat disampaikan dengan berbagai cara. Entah itu dengan mengacungkan ibu jari, berteriak, membuat spanduk dan lain sebagainya.

Sehingga, bagi dirinya yang sudah dua kali menjalani pilkada, hal tersebut sudah biasa dia hadapi.

“Saya sudah mengalami dua kali pilkada mirip-mirip. Jadi saya nggak gimana-gimana. Diterima dengan lapang dada, terima kasih atas ekspresinya,” kata Ridwan.

Tak hanya itu, terkait penolakan dukungan dari Jakmania, Ridwan juga menegaskan bahwa sudah berkali-kali menyatakan akan mencintai grup tersebut apabila terpilih menjadi gubernur Jakarta kelak.

Namun, lanjut Ridwan, apabila pihak Jakmania belum menerima, dia pun memahami hal tersebut. Dia mengatakan, sebagai orang baru, saat ini dia sedang fokus untuk mempelajari tentang Jakarta. Dia juga mengaku akan lebih banyak bersilaturahmi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Taj Yasin Maimoen Siapkan Rahasia Khusus untuk Hadapi Debat Kedua Pilgub Jateng

Jawa Tengah tengah dipanaskan dengan persiapan ketat dari para...

Pilkada Banjarbaru, Petahana Terancam Diskualifikasi Gara-Gara Hal Ini

Tensi Pilkada Kota Banjarbaru 2024 memuncak dengan isu diskualifikasi...

Cerita Felicia Reporter tvOne Selamat dari Kecelakaan Maut di Tol Pemalang

Mobil yang membawa lima kru tvOne ditabrak oleh sebuah...

Momen Seru dari Debat Pilkada Jateng: Ubah Air Asin, Teknologi Satelit hingga Cagub Salah Sebut Wakilnya

Dalam debat perdana Pilkada Jawa Tengah yang digelar pada...