Mantan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan batal maju di kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Anies gagal ikut serta di perhelatan politik Jakarta karena tidak ada partai yang mengusungnya.
Kendati begitu, para calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2024-2029 kompak akan melanjutkan program mantan Gubernur Anies Baswedan periode 2017-2022. Adalah pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno.
Juru bicara pasangan RK-Suswono, Mulya Amri meminta para pendukung Anies tak perlu khawatir program-program yang telah dibangun Gubernur Jakarta periode 2017-2022 tidak dilanjutkan. Ia mengatakan ide dan gagasan Anies akan diteruskan oleh RK-Suswono.
“Khususnya (program) yang terkait dengan pendekatan kepada masyarakat yang lebih kolaboratif, pembangunan yang lebih partisipatif, lalu kemudian demokrasi ruang-ruang publik akan diteruskan oleh RIDO (Ridwan Kamil-Suswono),” kata Mulya dalam keterangan tertulis, dikutip iddb.id Selasa (10/9/2024).
Mulya menilai pendukung Anies merupakan kalangan yang mengharapkan gagasan-gagasan baru dan mengusung konsep perubahan seperti yang digaungkan ANies pada Pilpres 2024. Ia menekankan RK-Suswono akan menjadi pasangan yang membawa dua gagasan yaitu keberlanjutan dan perubahan.
“Jadi sebetulnya dari segi pembangunan yang sudah baik dari zamannya Pak Anies, Pak Ahok, bahkan sebelumnya Pak Jokowi dan Fauzi Bowo itu sebetulnya sangat layak dilanjutkan dan akan dilanjutkan,” tuturnya.
Secara spesifik, Mulya menyebut gagasan yang akan diteruskan RK-Suswono adalah ide kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat. Ide ini akan dilanjutkan jika RIDO memenangkan Pilkada Jakarta 2024.
“Sebetulnya gagasan soal kolaborasi, pemberdayaan masyarakat demokrasi, itu merupakan ide yang banyak diangkat oleh Pak Anies akan dilanjutkan secara serius oleh pak Ridwan Kamil. Memang perlu waktu ya,” kata Mulya.
Tak hanya berniat melanjutkan, Mulya mengatakan pasangan RK-Suswono akan mendengar aspirasi Anies dan para pendukungnya untuk Jakarta. Saat ini, pihaknya tengah melakukan komunikasi dengan Anies.
“Pendekatan dengan Pak Anies sedang dilakukan. Jadi memang memerlukan waktu dan kita harapkan bisa lebih masif. Kami dari pihak RIDO juga sedang mengontak yang sebelumnya mendukung Pak Anies untuk berdiskusi bagaimana kita menjadikan Jakarta lebih bagus lagi, dan meneruskan gagasan-gagasan Pak Anies,” ujarnya.
Pramono-Rano Karno Akan Perbaiki JIS dan Lanjutkan Formula E
Seturut RK-Suswono, pasangan Pramono-Rano Karno secara terbuka akan melanjutkan program Anies yang pernah dibangun selama lima tahun di Jakarta, terutama Jakarta International Stadium (JIS) dan Formula E.
“Apa yang menjadi legacy dari gubernur yang lalu, yang sudah baik, kami teruskan, termasuk JIS infrastruktur yang kurang kami perbaiki, ada Formula E yang dianggap bermanfaat bagi warga Jakarta. Kami lanjutkan,” kata Pramono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, (9/9/2024).
Selain program Anies, Cagub Jakarta yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga bakal meneruskan program rumah hunian dan membuka kembali kegiatan laporan langsung masyarakat di balai kota era Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sebagai tambahan, laporan masyarakat akan dilengkapi dengan pengaduan lewat digital.
“Jadi terobosan seperti itu yang kami lakukan. Bahkan, yang sejak zaman Pak Yos (Sutiyoso), contohnya TransJakarta itu kami lakukan perbaikan, dari 15 koridor yang ada, frekuensinya harus ditambah terutama pagi dan sore hari,” ujar Pramono.
Dharma-Kun Akan Gratiskan JIS
Sementara itu, pasangan independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana secara eksplisit belum menyatakan akan melanjutkan program Anies. Namun, Dharma-Kun akan menggratiskan JIS jika terpilih.
“Kami akan mengkaji bagaimana baiknya agar JIS bisa dipakai oleh, bisa dinikmati oleh penggemar Persija, khususnya sahabat-sahabat saya dari Jakmania. Kalau memang memungkinkan anggaran ada, maka kalau perlu kita gratiskan,” kata Dharma di KPU DKI, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2024).
Sebagaimana diketahui, pendukung Anies cukup banyak di Jakarta, terlebih dia pernah mengantongi suara 3.240.987 di Pilkada Jakarta 2017 saat bersama Sandiaga Uno. Dengan tidak ikut sertanya Anies di pilkada tahun ini, maka otomatis jutaan suara dia akan diperebutkan oleh RK-Suswono, Pramono-Rano Karno, dan Dharma-Kun.
Penulis: Mustami
