Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/9/2024). Meski seri, tapi ini adalah sebuah prestasi bagi skuad Garuda mengingat lawannya adalah tim langganan Piala Dunia.
Ketika timnasnya mulai disegani negara-negara Asia, tapi sayang masih ada oknum penonton yang tidak mengindahkan peraturan. Komika Oki Rengga merasa resah dengan oknum suporter timnas yang masuk ke GBK tanpa tiket.
“Sorotan saya kemarin adalah melihat banyak orang yang bisa masuk ke GBK tanpa tiket. Mereka tidak punya nomor bangku, tapi bisa masuk,” kata Oki di akun Instagramnya, @okirengga33.
Tak hanya itu, Oki juga menemukan oknum penonton yang merokok di area tribun. Padahal, petugas telah melakukan pemeriksaan ketat dan melarang barang-barang seperti rokok dan korek api dibawa ke dalam stadion.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengaku sudah tahu ada oknum penonton yang masuk ke SUGBK tanpa tiket saat laga Indonesia vs Australia berlangsung. Saat itu juga, dia meminta petugas melakukan penebalan keamanan.
“Kami sudah mengidentifikasi tadi malam adanya penonton tanpa tiket masuk ke dalam stadion. Ini setelah sekitar pertengahan pertandingan kami lihat kok tiba-tiba di beberapa titik, di tangga itu ada terisi,” kata Arya Sinulingga, dikutip dari laman pssi.org.
“Langsung kami meminta pihak keamanan untuk melihat dan mengecek, meminta secepatnya melakukan penebalan keamanan,” tambahnya.
Jika terbukti melakukan tindak pelanggaran, PSSI akan bertindak tegas terhadap oknum yang gratisan nonton di SUGBK. PSSI juga bakal melakukan identifikasi dan investigasi terkait keterlibatan ‘orang dalam’.
“Ini pak Ketum Erick Thohir sudah meminta kepada kita, kalau ada orang dalam kita tindak karena ini sudah melanggar ya,” ujarnya.
Masuk SUGBK Bakal Sedikit Lebih Repot
Buntut kejadian tersebut, PSSI akan melakukan perombakan total sistem masuk ke SUGBK. Perubahan ini akan diterapkan saat laga melawan Jepang pada 15 November 2024 dan Arab Saudi pada 19 November 2024 di SUGBK.
“Di samping itu hasil evaluasi singkat kemarin kami akan melakukan perubahan total untuk manajemen keamanan khususnya untuk masuk ke stadion. Kemarin sudah kami sepakati juga bahwa November akan bekerja sama dengan crowd management yang lebih profesional. Jadi kami sangat serius soal keamanan, kenyaman akan diambil alih oleh orang-orang profesional,” jelasnya.
Ia menambahkan, pada laga nanti penonton akan sedikit lebih repot saat masuk ke Stadion karena adanya scanning. Hal ini dilakukan demi terciptanya keamanan, keselamatan, dan kenyamanan saat menonton timnas Indonesia.
“Sekali lagi kita minta maaf saat dia laga bulan November nanti pintu masuk akan lebih ketat, sedikit merepotkan. Tapi ini demi keamanan, keselamatan, kenyamanan dan ini pelajaran berharga bagi kita semua,” pungkasnya.
Penulis: Mustami


