Profil Calvin Verdonk ‘The Unsung Hero’, MOTM Sebenarnya dalam Laga Indonesia vs Australia

Date:

Maarten Paes dielu-elukan usai Timnas Indonesia menahan Australia dalam laga panas di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Selasa (10/9/2024). Dia menjadi man of the match (MOTM) usai berhasil menjadi tembok kokoh yang menggagalkan tiap serangan negeri Aussie itu.

Maarten Paes banjir pujian. Dan ini adalah MOTM kedua Maarten Paes usai laga melawan Arab Saudi, sepekan sebelumnya.

Sayangnya, peran pemain lain seperti dinafikan. Padahal, dalam catatan FotMob dan Sofascore ada pemin lain yang perannya justru lebih signifikan dibanding Maarten Paes. Sosok itu adalah Calvin Verdonk.

Berikut ini adalah rangkuman penampilan gemilang Calvin Verdonk yang luput dari perhatian dan bisa jadi justru lebih berdampak signifikan terhadap tim secara keseluruhan.

Akun media sosial penggemar Manchester United, United About di X merangkum aksi gemilang Calvin Verdonk berdasar catatan FotMob dan Sofascore.

Banyak yang hanya bahas Maarten Paes, tetapi MOTM vs Aussie sebenarnya adalah Calvin Verdonk!,” demikian tulis @utdabout mengawali rangkumannya.

About United memiliki segudang alasan kenapa meyakini bahwa Calvin Verdonk adalah MOTM sebenarnya. Bolah dibilang, dia adalah unsung hero, alias pahlawan yang terlupakan.

Performa Gemilang Calvin Verdonk

Total Calvin Verdonk mencatatkan 12 duels won, ia benar-benar mengunci sisi sayap Australia dengan sangat solid.

Verdonk juga mencatatkan 10 ball recoveries. Berkali-kali ia merebut kembali penguasaan bola dari Aussie, menggagalkan usaha mereka untuk menembus pertahanan kita.

Duel udara juga bukan masalah baginya, total ia melakukan 4 clearances menggunakan kepalanya untuk menghalau bola-bola panjang Aussie.

Yang paling enak dilihat adalah ketenangannya. Itu adalah kunci permainannya. Selama 90 menit penuh ia selalu konsisten dengan performanya.

“Berdasarkan FotMob dan Sofascore, ia adalah pemain dengan rating tertinggi yaitu 8,2!,” tulis @aboutunited.

Menarik disimak adalah profil Calvin Verdonk, yang namanya masih terdengar samar-samar di antara pecinta sepak bola di Indonesia.

Profil Calvin Verdonk

Calvin Verdonk. (IG @c.verdonk)

Merangkum berbagai sumber, Calvin Verdonk merupakan pemain klub Eredivisie Liga Belanda, NEC Nijmegen yang memiliki darah keturunan Indonesia. Verdonk berposisi sebagai bek kiri yang juga bisa menjadi bek tengah hingga gelandang bertahan.

Calvin Verdonk lahir di Dordrecht, Belanda pada 26 April 1997. Darah Indonesia Verdonk mengalir dari sang ayah yang lahir di Meulaboh, Aceh.
Kakek dan nenek dari sisi ayahnya juga berasal dari kota berjuluk Serambi Mekkah ini.

Pemain dengan tinggi 174 cm ini juga mengaku sudah pernah ke Indonesia, tapi untuk liburan ke Bali. Dia menyebut orang-orang di sana sangat baik dan makanannya enak.

Calvin Verdonk mulai mengenal sepak bola sejak usia 7 tahun. Saat itu, dia menimba ilmu di klub asal kota kelahirannya, SC Amstelwijck dan VV Wieldrecht. Setelah itu, dia melanjutkan kariernya dengan bergabung ke akademi Feyenoord.

Matang di Liga Belanda

Calvin Verdonk merupakan pemain jebolan akademi Feyenoord yang mulai memperkuat skuad di level Youth, U-17, dan U-19. Pada 2015, Verdonk resmi dipanggil untuk memperkuat skuad senior Feyenoord. Sayangnya, Verdonk lebih sering dipinjamkan ke klub-klub lain selama berkarier di Feyenoord.

Pada 2016, Verdonk dipinjamkan ke klub Liga Belanda lainnya, PEC Zwolle selama semusim. Setelah kembali ke Feyenoord, dia dipinjamkan lagi ke NEC Nijmegen selama semusim pada 2017.

Begitu juga musim depannya, Verdonk dipinjamkan ke Twente FC setelah kembali dari NEC Nijmegen.

Lalu pada 2020, Calvin Verdonk resmi dilepas Feyenoord dengan status bebas transfer ke klub Liga Portugal, Famalicao. Semusim di Portugal, Verdonk kembali dipinjamkan ke NEC Nijmegen pada 2021.

Merasa lebih cocok dengan sepak bola Belanda, Verdonk pun akhirnya resmi dikontrak secara permanen oleh NEC Nijmegen setelah masa pinjamannya berakhir. Dia bergabung dengan NEC Nijmegen pada Juli 2022 hingga saat ini.

Bek Kiri Serba Bisa

Calvin Verdonk biasanya bermain sebagai bek kiri dalam skuad. Namun, dia juga bisa bermain sebagai bek tengah hingga gelandang bertahan.

Kehadirannya tentu bisa makin memperkuat pos kiri timnas Indonesia yang biasanya diisi oleh Arhan Pratama, Nathan Tjoe-A-On, Shayne Pattynama, ataupun Edo Febriansah.

Verdonk juga dikenal memiliki spesialisasi freekick yang bisa diandalkan. Sebagai bek, dia memiliki naluri mencetak gol yang cukup baik.

Jika ditotal, Calvin Verdonk mengemas 13 gol dan 14 assist dari 257 penampilan sepanjang karier klub profesionalnya.

Sedangkan di level internasional, Calvin Verdonk sudah mencicipi skuad Belanda di semua level usia. Mulai dari Belanda U-15 hingga U-21. Secara total, dia telah mengemas 50 caps dan 4 gol.

Dibujuk jadi WNI sejak 2019

Sebenarnya, Calvin Verdonk sudah masuk dalam daftar program naturalisasi PSSI sejak beberapa tahun lalu. Pada 2019, namanya mencuat setelah dia dikenal sebagai bintang muda yang memperkuat klub besar Belanda, Feyenoord.

Saat itu, sudah banyak warganet di media sosial yang meminta Verdonk untuk segera menjadi WNI dan membela timnas Indonesia.

Akhirnya, Calvin Verdonk resmi menyelesaikan proses naturalisasi setelah mengambil sumpah sebagai WNI pada Selasa (4/6/2024).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Taj Yasin Maimoen Siapkan Rahasia Khusus untuk Hadapi Debat Kedua Pilgub Jateng

Jawa Tengah tengah dipanaskan dengan persiapan ketat dari para...

Pilkada Banjarbaru, Petahana Terancam Diskualifikasi Gara-Gara Hal Ini

Tensi Pilkada Kota Banjarbaru 2024 memuncak dengan isu diskualifikasi...

Cerita Felicia Reporter tvOne Selamat dari Kecelakaan Maut di Tol Pemalang

Mobil yang membawa lima kru tvOne ditabrak oleh sebuah...

Momen Seru dari Debat Pilkada Jateng: Ubah Air Asin, Teknologi Satelit hingga Cagub Salah Sebut Wakilnya

Dalam debat perdana Pilkada Jawa Tengah yang digelar pada...