Mengintip Keseruan Festival Balon Udara Wonosobo yang Bermula dari Tukang Pangkas Rambut

Date:

Festival balon udara di Wonosobo, Jawa Tengah, tidak hanya menyajikan keindahan visual yang memukau, tetapi juga menyimpan kisah yang kaya akan tradisi dan inovasi. Sejak tahun 1920-an, balon udara telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya lokal.

Dihimpun beberapa sumber, ini semua berawal dari seorang tukang pangkas rambut bernama Atmo Goper. Ketertarikan Atmo terhadap balon berpenumpang yang pernah dilihatnya di Alun-Alun Wonosobo mendorongnya untuk menciptakan balon udara sendiri.

Mendayung semangat kreativitas, Atmo mulai merakit balon dari kertas pilus yang dicampur kertas payung, material yang dianggap mewah pada zamannya.

Balon-balon ini menjadi simbol keinginan masyarakat Wonosobo untuk mengeksplorasi langit, dan dengan seiring berjalannya waktu, tradisi ini terus berkembang hingga menjadi festival yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya.

Perayaan Warisan Budaya

Dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Wonosobo, wonosobokab.go.id, pada tahun 2024, Festival balon udara kembali digelar oleh Pemerintah Kabupaten Wonosobo, berlangsung selama sepuluh hari mulai 11 hingga 20 April.

Even ini diadakan di 14 lokasi yang tersebar di Wonosobo, menciptakan suasana yang semarak dan penuh warna. Setiap tahun, festival ini menarik perhatian masyarakat lokal serta wisatawan dari luar daerah yang ingin menyaksikan keindahan balon udara menghiasi langit Wonosobo.

“Dari tahun ke tahun, festival ini selalu mengundang banyak pengunjung, dan kami sangat bersemangat untuk menyambut kedatangan mereka,” ungkap Ketua Komunitas Balon Wonosobo, Agam Setyobudi.

Keunikan desain balon-balon yang terinspirasi dari motif batik dan modern menambah daya tarik festival ini, menunjukkan bahwa kreativitas tak mengenal batas.

Kisah dalam Setiap Penerbangan

Keindahan balon udara wonosobo.(Foto: Wonosobokab.go.id)

Balon udara Wonosobo bukan hanya tentang ukuran dan warna, ternyata balon-balon ini memiliki cerita dan makna di balik setiap penerbangannya. Setiap balon yang diterbangkan membawa harapan dan kebahagiaan, simbol persatuan masyarakat dalam merayakan tradisi dan keindahan alam.

“Motif dan kerapian dalam pembuatan balon menjadi prioritas kami. Kami ingin menunjukkan bahwa Wonosobo memiliki potensi yang sangat besar dalam bidang ini,” tambah Agam.

Dalam setiap festival, pengunjung dapat menyaksikan atraksi yang menampilkan berbagai formasi balon udara, dari yang sederhana hingga yang kompleks, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.

Menyongsong Masa Depan yang Cerah

Di balik kesuksesan festival ini, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, di bulan April lalu menekankan pentingnya pelestarian tradisi ini sebagai bagian dari identitas daerah.

“Java Balloon Attraction tidak hanya sekadar acara, tetapi juga bagian dari upaya kami untuk mengenalkan kekayaan budaya Wonosobo ke kancah nasional dan internasional,” ujarnya waktu itu.

Pemerintah juga berkomitmen untuk mendukung komunitas balon udara, terutama anak muda, agar dapat terus berinovasi dan menampilkan keunikan Wonosobo di berbagai festival. “Kami berharap partisipasi aktif masyarakat dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di daerah ini,” imbuhnya.

Melalui festival balon udara, Wonosobo tidak hanya merayakan keindahan alam, tetapi juga menggugah semangat komunitas untuk terus berkarya. Java Balloon Attraction 2024 menjadi panggung bagi para seniman dan pelaku usaha lokal untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka.

Harapan besar tertuang dan membumbung tinggi dalam setiap penerbangan balon udara, menjadi lambang keindahan yang terbang tinggi dan siap menggapai cita-cita masyarakat Wonosobo. Di langit yang cerah, keindahan balon udara adalah cermin dari semangat yang tak pernah padam.

Penulis: Purba Handayaningrat

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Taj Yasin Maimoen Siapkan Rahasia Khusus untuk Hadapi Debat Kedua Pilgub Jateng

Jawa Tengah tengah dipanaskan dengan persiapan ketat dari para...

Pilkada Banjarbaru, Petahana Terancam Diskualifikasi Gara-Gara Hal Ini

Tensi Pilkada Kota Banjarbaru 2024 memuncak dengan isu diskualifikasi...

Cerita Felicia Reporter tvOne Selamat dari Kecelakaan Maut di Tol Pemalang

Mobil yang membawa lima kru tvOne ditabrak oleh sebuah...

Momen Seru dari Debat Pilkada Jateng: Ubah Air Asin, Teknologi Satelit hingga Cagub Salah Sebut Wakilnya

Dalam debat perdana Pilkada Jawa Tengah yang digelar pada...