Seluruh menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 dijadwalkan mengikuti pembekalan di Komplek Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada 25-27 Oktober 2024.
Kegiatan ini merupakan langkah taktis Presiden Prabowo Subianto untuk mempererat kerja sama di antara anggota kabinet barunya.
Dari informasi yang dihimpun, selama pembekalan, mereka akan mengenakan seragam loreng militer dan menginap di tenda, menciptakan simbol solidaritas dan kebersamaan yang baru di dalam pemerintahan.
Nuansa disiplin militer yang kental bakal terasa dalam pembekalan ini. Setiap anggota kabinet akan mengenakan seragam loreng lengkap, menjadi pengalaman pertama dalam sejarah kabinet Indonesia.
Selain itu, selama tiga hari di Magelang, para menteri dan wakilnya akan tidur di tenda, yang memberikan suasana kebersamaan yang berbeda dari biasanya. Sebanyak 120 tenda telah disiapkan di lapangan Borobudur International Golf & Country Club, yang merupakan bagian dari kompleks Akmil.
Kapten (Cke) Nurul Muntaha mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak akan menggunakan fasilitas pendidikan formal Akmil, melainkan fokus pada aktivitas di luar ruangan.
Strategi Team Building
Penyeragaman seragam dan tidur di tenda bukan sekadar formalitas. Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menjelaskan bahwa ini adalah bagian dari strategi team building yang dirancang oleh Presiden Prabowo.
Dengan suasana yang lebih informal, diharapkan antaranggota kabinet dapat saling mengenal lebih dekat dan memperkuat kekompakan untuk menghadapi tantangan besar ke depan.
“Ini sesuatu yang sangat-sangat berbeda,” ungkap Bima Arya, kepada wartawan.
Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menambahkan bahwa pendekatan ini bertujuan untuk mempercepat proses kerja sama antar-kementerian, terutama dengan penambahan jumlah kementerian di kabinet baru.
Menguatkan Koordinasi dan Sinergi
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), salah satu menteri dalam kabinet ini, memandang pembekalan di Magelang sebagai momen penting untuk membangun kedekatan antaranggota kabinet.
Baginya, Magelang memiliki nilai sentimental, mengingat dirinya pernah menimba ilmu di Akmil. AHY menyatakan bahwa kedekatan antarmenteri dan wakil menteri akan membantu mereka berkoordinasi lebih baik di masa depan.
Pembekalan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antaranggota kabinet, yang memiliki tantangan lebih besar dengan penambahan jumlah kementerian.
Dengan pendekatan yang unik ini, diharapkan Kabinet Merah Putih dapat bergerak lebih kompak dan solid dalam menjalankan berbagai program strategis selama lima tahun ke depan.
Kesuksesan pembekalan di Akmil Magelang diharapkan mampu menciptakan fondasi yang kuat bagi pemerintahan yang baru, serta memberikan inspirasi bagi kolaborasi dan sinergi dalam mewujudkan visi dan misi pemerintah di masa mendatang.
Sepertinya pemilihan lokasi dan nuansa militer dalam pembekalan kabinet ini juga menunjukkan komitmen Presiden Prabowo yang berlatar belakang militer, dalam membangun pemerintahan yang tegas namun tetap berorientasi pada pelayanan publik.
Acara di Magelang ini hanyalah permulaan. Harapannya, kegiatan pembekalan ini mampu menghasilkan kerja sama yang lebih baik antaranggota kabinet dan menjadi fondasi kuat dalam mencapai tujuan bersama untuk Indonesia yang lebih baik selama lima tahun ke depan.
Penulis: Purba Handayaningrat
