
Rawon (Ig)
Makanan khas Jawa Timur, Rawon, memiliki daya tarik tersendiri dengan kuahnya yang hitam pekat dan cita rasa yang kaya. Warna hitamnya berasal dari penggunaan kluwek sebagai bumbu utama, memberikan rasa yang unik dan mendalam.
Toping daging sapi yang empuk berpadu dengan bumbu rempah yang kaya, menghasilkan kuah rawon yang menggugah selera. Setiap suapan menghadirkan sensasi rasa yang khas, membuat siapa saja ingin kembali mencicipinya.
Tidak hanya kuahnya yang istimewa, rawon juga dilengkapi dengan berbagai pelengkap yang menambah kelezatan. Sepiring nasi putih hangat, kecambah mentah yang renyah, dan sambal terasi yang pedas membuat hidangan ini semakin sempurna.
Beberapa tempat makan rawon juga menambahkan lauk pauk seperti perkedel kentang, tempe goreng, paru goreng, dan telur asin sebagai pendamping. Kombinasi ini menciptakan harmoni rasa yang membuat pengalaman makan rawon menjadi semakin spesial.
Rawon nikmat bisa ditemukan di berbagai sudut kota Surabaya dan sekitarnya, mulai dari warung pinggir jalan hingga restoran mewah. Setiap tempat memiliki ciri khasnya sendiri, namun satu hal yang pasti, rawon selalu berhasil memikat hati para penikmatnya.
Inilah rekomendasi tempat Rawon di Surabaya yang siap menggoyang lidah
1. Rawon Setan
Tempat makan legendaris ini telah berdiri sejak 1990 di Jalan Embong Malang No. 78 Surabaya. Disebut Rawon Setan karena buka hanya pada malam hari, warung ini selalu ramai dikunjungi. Tempatnya terletak tepat di seberang hotel JW Marriot, membuatnya mudah ditemukan. Di sini, pengunjung dapat memilih rawon pisah, rawon campur, atau rawon buntut sesuai selera.
Menjejakkan kaki di Rawon Setan, kamu akan melihat jajaran bingkai foto artis-artis yang pernah makan di rumah makan ini. Rasa khas dari kuah hitam pekat dan daging yang empuk akan membuat lidah bergoyang. Jangan khawatir, meski namanya “Setan”, sensasi rasanya tetap menawan dan membuat ketagihan.
2. Rawon Kalkulator
Terletak di Taman Bungkul, Rawon Kalkulator terkenal dengan pelayannya yang cepat menghitung, seperti kalkulator. Di sini, rawon disajikan dengan nasi hangat di piring yang disiram kuah rawon hitam berisi potongan daging. Selain itu, dilengkapi juga dengan kecambah kecil dan sambal terasi yang menambah cita rasa.
Aneka lauk pauk seperti perkedel kentang, tempe goreng, paru goreng, dan telur asin bisa menjadi pelengkap hidangan rawonmu. Kecepatan pelayan dalam menghitung pesanan menjadi daya tarik tersendiri, membuat pengalaman makan di Rawon Kalkulator unik dan mengesankan. Rasanya lezat, pelayanannya cepat, dan harganya terjangkau.
3. Rawon Pak Pangat
Rawon Pak Pangat memiliki beberapa cabang di kota Surabaya dan terkenal dengan tiga varian menu: rawon suwir, rawon campur, dan rawon krengsengan. Yang paling laris dan diminati adalah rawon krengsengan, perpaduan antara rawon dan krengsengan yang menghasilkan cita rasa unik. Daging suwir yang mirip abon tetapi dengan tekstur lebih kasar menambah kelezatan menu ini.
Pengunjung dapat menikmati berbagai varian rawon sesuai selera di Rawon Pak Pangat. Setiap porsi rawon disajikan dengan kuah hitam pekat dan daging empuk, menciptakan perpaduan rasa yang membuat siapa saja jatuh cinta. Tidak heran jika rawon ini banyak digemari oleh penikmat kuliner yang mampir ke Ibukota Jawa Timur.
4. Warung Bu Lilik
Warung makan ini lebih dikenal dengan “Warung Tegal Bu Lilik” dan terkenal dengan ragam menu yang lebih dari sekadar rawon. Selain nasi rawon, Bu Lilik juga menyediakan nasi cumi-cumi, nasi pecel, nasi rames, nasi bali, nasi kuning, dan nasi kare. Seporsi nasi rawon biasa dihargai Rp 18 ribu, terjangkau dan memuaskan.
Pengunjung biasanya melengkapi seporsi nasi rawon dengan perkedel dan otak sapi goreng. Perpaduan gurihnya perkedel dan lembutnya otak sapi goreng dengan rasa khas rawon membuat pengalaman makan di Warung Bu Lilik semakin spesial. Tagline “Lebih dari sekadar rawon” benar-benar terbukti di sini.
5. Rawon Nguling
Rawon Nguling, yang aslinya berada di perbatasan Pasuruan dan Probolinggo, sudah berdiri sejak 1940-an dan terkenal dengan kuah rawonnya yang hitam dan agak encer. Daging empuk dan kecambah pendek menjadi ciri khasnya. Kini, pengunjung tidak perlu jauh-jauh ke Pasuruan atau Probolinggo karena cabangnya sudah ada di Surabaya, yaitu di Jalan Rajawali dan Jalan Kutai.
Di Surabaya, rasa khas Rawon Nguling tetap terjaga, membuatnya tetap populer di kalangan penikmat rawon. Dengan cita rasa yang autentik dan tempat yang mudah dijangkau, Rawon Nguling di Surabaya menjadi pilihan tepat untuk menikmati rawon legendaris tanpa harus keluar kota.
6. Pecel Rawon Moro Seneng
Terletak di Jalan Pucang Anom, Pecel Rawon Moro Seneng menawarkan kombinasi unik antara pecel dan rawon. Seporsi pecel rawon di sini sangat terjangkau, membuatnya populer di kalangan masyarakat. Meskipun terlihat seperti nasi pecel biasa, genangan kuah rawon di bawahnya memberikan cita rasa yang unik dan lezat.
Warung ini buka dari selepas maghrib hingga tengah malam, selalu ramai dikunjungi orang-orang yang penasaran dengan kombinasi pecel dan rawon. Empal menjadi lauk yang cocok untuk melengkapi hidangan ini. Rasanya yang lezat dan harganya yang terjangkau membuat Pecel Rawon Moro Seneng layak untuk dicoba.
7. Rawon Ibu Soepinah
Rawon Ibu Soepinah telah menjadi legenda di Surabaya sejak berdiri pada tahun 1966. Terletak di Jalan Pasar Kembang, sebelah timur depan hotel LA, tempat ini menawarkan nasi rawon dengan empal-srundeng yang dijamin membuat siapa saja ingin kembali lagi. Rasa khas dan kelezatannya tak tertandingi oleh tempat rawon lainnya di Surabaya.
Pengunjung bisa menikmati sajian rawon yang autentik dengan harga yang terjangkau. Tidak heran jika Rawon Ibu Soepinah selalu ramai dan menjadi favorit banyak orang. Bukti bahwa rasa tidak pernah bisa bohong, kamu harus mencoba sendiri kelezatan rawon di tempat ini.
8. Rawon Gajah Mada
Rawon Gajah Mada aslinya berasal dari Sidoarjo, tetapi kini bisa dinikmati di Surabaya di Jalan Raya Jemursari No.17 A Wonocolo. Dengan kuah pekat yang khas dan harga yang sangat terjangkau, rawon ini dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Tempatnya yang strategis dengan parkiran luas membuatnya mudah dijangkau.
Beroperasi dari pukul 12.00 WIB hingga 23.00 WIB, Rawon Gajah Mada menawarkan beberapa varian rawon dengan lauk yang berbeda-beda. Rasanya yang lezat dan autentik membuat rawon ini menjadi pilihan favorit para pecinta kuliner di Surabaya dan sekitarnya.
Penulis: Purba Handayaningrat