Satu Tahun Israel Gempur Gaza, Warga Dunia Turun ke Jalan Tuntut Gencatan Senjata

Date:

Satu tahun sudah sejak Israel memulai serangan bertubi-tubi ke Palestina, puluhan ribu nyawa melayang, ratusan sekolah hancur, bahkan rumah sakit ikut menjadi sasaran. Peringati satu tahun serangan Israel 7 Oktober itu, puluhan ribu orang menggelar aksi unjuk rasa di berbagai negara meminta Israel segera melakukan gencatan senjata di Gaza dan Lebanon.

Al Jazeera melansir, Selasa (8/10/2024), puluhan ribu orang turun ke jalan di kota-kota besar di berbagai negara menyerukan gencatan senjata atas konflik tersebut. Para pengunjuk rasa memadati jalanan Lahore, Pakistan sebagai bentuk solidaritas terhadap penduduk Palestina.

“Kami mengimbau hati semua pemimpin dunia untuk bangkit dan bergerak serta membebaskan mereka (orang Palestina) dari penindasan yang dilakukan oleh Israel,” kata seorang demonstran kepada Al Jazeera.

Ribuan orang, pendukung kelompok Houthi di Sanaa, Yaman juga mengibarkan bendera dan poster Nasrallah, pimpinan Hizbullah yang tewas akibat serangan udara Israel di Beirut, bulan lalu. Para demonstran yang mengecam serangan Israel juga terlihat memenuhi jalanan di Tokyo, Jepang.

“Setiap hari ada warga yang meninggal. Mereka tak punya makanan. Mereka kelaparan,” ungkap seorang aktivis asal New Delhi, India, Bavhna Sharma.

Sehari sebelumnya, Minggu (6/10/2024), aksi solidaritas untuk Palestina juga dapat terlihat di Jakarta, Indonesia dimana warga berbondong-bondong berunjuk rasa di depan kedutaan besar AS. Para pengunjuk rasa tampak berjalan menginjak bendera raksasa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Tak hanya di kawasan Asia, aksi demonstrasi juga tampak di jalanan Barcelona, Spanyol. Masyarakat Maroko juga terjun melakukan aksi protes sebagai dukungan untuk warga Palestina dan Lebanon yang dua pekan terakhir dihujani serangan Israel.

Tampak protes serupa juga terjadi di Jerman, Turki, Los Angeles. Warga dunia menegaskan tak akan meninggalkan Palestina sendirian.

Polisi Jerman bahkan menggunakan gas air mata untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa di distrik Kreuzberg Berlin saat warga memperingati satu tahun perang Israel-Hamas itu.

Para pengunjuk rasa juga berkumpul di alun-alun Kottbusser Tor sambil memegang spanduk bertuliskan slogan-slogan seperti ‘Hentikan mempersenjatai Israel’, ‘Akhiri genosida’, dan ‘Kebebasan untuk Gaza’. Para demonstran juga mengutuk kekerasan polisi selama demonstrasi pro-Palestina selama setahun terakhir.

Penulis: Amelie Fabiola

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Taj Yasin Maimoen Siapkan Rahasia Khusus untuk Hadapi Debat Kedua Pilgub Jateng

Jawa Tengah tengah dipanaskan dengan persiapan ketat dari para...

Pilkada Banjarbaru, Petahana Terancam Diskualifikasi Gara-Gara Hal Ini

Tensi Pilkada Kota Banjarbaru 2024 memuncak dengan isu diskualifikasi...

Cerita Felicia Reporter tvOne Selamat dari Kecelakaan Maut di Tol Pemalang

Mobil yang membawa lima kru tvOne ditabrak oleh sebuah...

Momen Seru dari Debat Pilkada Jateng: Ubah Air Asin, Teknologi Satelit hingga Cagub Salah Sebut Wakilnya

Dalam debat perdana Pilkada Jawa Tengah yang digelar pada...