Kisah Sedih Joe Biden Kehilangan Orang Tercinta usai Terpilih Jadi Senator

Date:

Joe Biden dan Istri (Ig)

Presiden AS Joe Biden akhirnya mengundurkan dari dari pencapresan usai terkanan kuat beberapa waktu terakhir, di tengah pesimisme kansnya untuk memenangi Pilpres AS 2024 dalam posisinya sebagai petahana.

Joe Biden mendukung Kamala Haris, sesama Demokrat, yang kini merupakan wakil presiden untuk bertarung melawan capres Republik, Donald Trump pada Pilres November 2024 mendatang.

Perjalanan Joe Biden menjadi presiden begitu panjang dan berliku. Bahkan, Joe Biden pernah mengalami kondisi yang begitu menyedihkan, kehilangan orang-orang tercinta.

Ironisnya, kisah sedih ini terjadi tak lama setelah Joe Biden untuk pertama kali terpilih jadi senator dan sangat disukai publik. Joe Biden kehilangan istri dan anaknya, dalam tragedi kecelakaan.

Berikut ini sekelumit kisahnya, mencuplik DW dan sumber lainnya, Senin (22/7/2024).

Berawal dari keluarga kelas menengah

Joseph Robinette Biden Jr. lahir pada 20 November 1942 di Pennsylvania dari pasangan Catherine Eugenia Finnegan dan Joseph Robinette Biden, Sr. Ia adalah anak pertama dari empat bersaudara.

Menurut laman website joebiden.com, keluarga Biden pindah ke Claymont, Delaware, untuk mencari pekerjaan yang lebih baik ketika Joe berusia belasan tahun. Delaware kemudian menjadi negara bagian yang dianggap sebagai rumah bagi Joe.

Saat berusia sepuluh tahun, Biden sempat berbagi tempat tidur dengan saudara laki-laki dan pamannya. Orang tua dan saudara perempuannya menempati dua kamar tidur lainnya di apartemen yang terletak di pinggiran kota Wilmington, Delaware. Ayah Joe Biden berasal dari keluarga yang lumayan berkecukupan dan bekerja keras untuk memberi keluarganya kehidupan kelas menengah.

Pada masa mudanya, Joe mengenyam pendidikan di di University of Delaware, mengambil jurusan ganda dalam bidang ilmu sejarah dan ilmu politik. Dia melanjutkan ke Universitas Syracuse dan memperoleh gelar sarjana hukum.

Tahun 1966, Joe menikahi Neilia Hunter di sebuah gereja di New York. Pasangan ini memiliki tiga anak yaitu Joseph R. “Beau” Biden, III, Robert Hunter, dan Naomi Christina.

Kehilangan Orang-Orang Tercinta

Amerika pada tahun 1972, nasib baik sepertinya tengah tersenyum lebar pada keluarga kecil pasangan Neilia dan Joe Biden. Masyarakat Delaware menyukai energi dari pasangan muda yang memiliki tiga anak kecil ini. Belum juga berusia 30 tahun, Joe terpilih menjadi anggota senat Amerika Serikat mewakili Delaware, setelah mengalahkan kandidat dari Partai Republik.

Namun bukan kehidupan namanya jika tidak diwarnai pasang-surut. Seminggu sebelum natal tahun 1972, ketika hendak membeli pohon natal, mobil yang dikendarai Neilia dan membawa tiga anak mereka mengalami kecelakaan.

Neilia dan Naomi yang saat itu belum juga berusia dua tahun meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut, sementara kedua putra mereka, yakni Beau dan Hunter, mengalami cedera dan patah tulang.

Foto Joe Biden saat diambil sumpah sebagai anggota senat di kamar perawatan putranya yang cedera akibat kecelakaan tersebut kemudian menjadi gambar yang terkenal.

Tahun 1977, Biden menikah dengan istrinya saat ini, Jill. Pasangan ini, selain membesarkan Beau dan Hunter bersama, juga dikaruniai seorang anak perempuan bernama Ashley.

Tahun 2015 tragedi kembali menghampiri keluarga Biden saat putranya, Beau, meninggal akibat kanker otak di usia yang cukup muda, yakni 46 tahun. Padahal Beau digadang sebagai bintang politik yang sedang naik daun dan berniat mencalonkan diri sebagai gubernur untuk negara bagian Delaware pada 2016.

Terus Bekerja dan Melangkah

Atas kepergian Beau Biden, Jill Biden sempat bertanya kepada diri sendiri apakah ia akan mampu untuk bahagia dan tersenyum lagi.

“Setelah putra kami, Beau, meninggal karena kanker, saya bertanya-tanya apakah saya akan pernah tersenyum atau merasakan kegembiraan lagi. Waktu itu musim panas, tapi tidak ada kehangatan yang tersisa bagi saya,” ungkap Jill Biden pada pidato Konvensi Nasional Partai Demokrat 18 Agustus 2020 seperti dikutip dari vox.com.

Namun hidup terus berlanjut bagi keluarga Biden. “Empat hari setelah pemakaman Beau, saya melihat Joe bercukur dan mengenakan setelan jasnya. Saya melihatnya menguatkan dirinya di cermin, menarik napas, menegakkan bahunya, dan berjalan keluar, ke dunia yang kini tidak ada lagi putra kami di dalamnya. Dia kembali bekerja. Itulah dia,” ujar Jill Biden.

Joe Biden mengatakan bahwa Beau adalah orang yang selama ini selalu mendorongnya untuk mencalonkan diri kembali di kancah perpolitikan AS. Tragedi kepergian istri pertama dan putri mereka, serta meninggalnya Beau mendorong Joe Biden memperjuangkan kebijakan perawatan kesehatan yang terjangkau. Biden mengatakan bahwa baginya, ini adalah masalah yang personal.

Keberhasilannya memenangkan pemilihan umum di AS menjadi kesempatan baginya untuk bisa memperbaiki permasalahan sosial yang selama ini menjadi keprihatinannya.

Penulis: Mikail Dzan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Taj Yasin Maimoen Siapkan Rahasia Khusus untuk Hadapi Debat Kedua Pilgub Jateng

Jawa Tengah tengah dipanaskan dengan persiapan ketat dari para...

Pilkada Banjarbaru, Petahana Terancam Diskualifikasi Gara-Gara Hal Ini

Tensi Pilkada Kota Banjarbaru 2024 memuncak dengan isu diskualifikasi...

Cerita Felicia Reporter tvOne Selamat dari Kecelakaan Maut di Tol Pemalang

Mobil yang membawa lima kru tvOne ditabrak oleh sebuah...

Momen Seru dari Debat Pilkada Jateng: Ubah Air Asin, Teknologi Satelit hingga Cagub Salah Sebut Wakilnya

Dalam debat perdana Pilkada Jawa Tengah yang digelar pada...