Masih banyak yang bingung memilih pelembap sesuai jenis kulitnya. Padahal, salah memilih pelembap bisa berakibat fatal. Alih-alih kulit jadi sehat, malah timbul masalah seperti beruntusan atau jerawat.
Sebelum memilih pelembap, penting bagi kamu mengetahui tipe pelembap apa yang cocok dengan kulit. Berikut ini rekomendasi pelembap yang sesuai dengan kulit masing-masing dari dr Kamilah Jaidi.
- Humektan
Mengutip tayangan YouTube dr Kamilah Jaidi, MARS, Dipl. AAAM, humektan adalah tipe pelembap yang cocok dengan kulit orang Indonesia. Tipe pelembap ini cocok untuk kulit yang berminyak dan berjerawat.
Pelembap humektan memiliki tekstur lebih cair karena dalam bentuk serum. Tipe pelembap ini menjaga kadar air di kulit wajah agar tidak menguap, mudah meresap, dan tidak menyumbat pori pori.
Jadi, para pemilik kulit berminyak tidak perlu khawatir karena kadar air yang sudah ada di kulit kamu itu cuma dijaga biar tidak menguap dan skin barrier-nya tidak rusak. Pelembap ini tidak akan membuat kulit kamu berjerawat.
Jika ingin menggunakan pelembap jenis humektan, kamu pastikan di kemasan produk pelembap ada kandungan hyaluronic acid atau sodium hyaluronate di bagian komposisinya.
- Emollient
Berbeda dengan yang humektan, cara kerja tipe pelembap emollient adalah mengisi bantalan lipid kulit dan menjaga kelembaban kulit. Pelembap ini difungsikan untuk kulit yang kering dan sensitif.
Tekstur pelembap emollient lebih kental dibandingkan tipe yang humektan, karena bertujuan untuk menghidrasi kulit yang kering. Pelembap tipe emollient bisa kamu pilih produk skincare yang mengandung squalane atau niacinamide.
Dokter Kamilah tidak menyarankan tipe pelembap ini untuk kulit yang berminyak karena bisa menambah banyak minyak yang akan menyebabkan timbulnya jerawat. Jadi, pilih pelembap tepat sesuai tipe dan kebutuhan kulit.
- Oklusif
Tipe pelembap oklusif jauh lebih kental teksturnya, sehingga tidak direkomendasikan untuk kulit yang berminyak karena berisiko menyumbat pori. Pelembap ini direkomendasikan untuk tipe kulit kering.
Pelembap oklusif tidak bisa digunakan setiap hari, hanya dalam kondisi tertentu. Pelembap ini bisa dipakai untuk kamu yang kulitnya pecah-pecah atau iritas. Kalau digunakan untuk kulit berminyak malah jadi biang komedo.
Catatan Penting
- Jika kulitnya berminyak dan berjerawat dengan kadar air yang sudah bagus, kamu pilih yang tipe pelembap humektan.
- Jika kulit kamu kering, sensitif, atau berjerawat tapiskin barrier kamu sedang rusak, kamu bisa pakai yang tipe emollient. Akan tetapi, jika yang berjerawat setelah skin barrier-nya sehat, kembali ke humektan.
- Jika kulit iritasi atau memiliki masalah-masalah khusus, kamu bisa pakai tipe pelembap oklusif.
Penulis: MHT


