Profil, Karier dan Fakta Menarik Budiman Sudjatmiko yang Kini Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan

Date:

Presiden Prabowo Subianto melantik Budiman Sudjatmiko menjadi Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Selasa (22/10/2024) di Istana Negara. Sebelumnya, santer terdengar Budiman memang bakal memperkuat kabinet Prabowo-Gibran.

Ini terjadi setelah langkah beraninya lompat pagar dari PDIP mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 lalu. Lantas, seperti diketahui, Prabowo-Gibran menang satu putaran.

Pada masa pemerintahan Jokowi, Budiman Sudjatmiko juga digadang-gadang bakal masuk kabinet. Bahkan, dalam penuturan Budiman, Jokowi memanggilnya secara pribadi dan berbicara mengenai beberapa hal yang paling dikuasainya.

Namun, Budiman dijegal. Dia gagal masuk kabinet.

Kini Budiman menjadi kepala badan yang statusnya kurang lebih setara dengan menteri dan sama-sama bertugas membantu Presiden.

Profil Budiman Sudjatmiko menarik disimak. Berikut rangkumannya.

Profil Budiman Sudjatmiko

Budiman Sudjatmiko adalah seorang politikus dan aktivis yang aktif mengadvokasi demokrasi dan kepentingan rakyat kecil. Dia populer usai mendirikan dan menjadi pemimpin Partai Rakyat Demokratik (PRD).

Budiman juga dikenal sebagai wakil rakyat yang aktif menyusun Undang-Undang Desa dan mendirikan Gerakan Inovator 4.0.

Biodata Budiman Sudjatmiko
Nama lengkap: Budiman Sudjatmiko
Nama panggilan: Budiman
Tempat, tanggal lahir: Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, 10 Maret 1970
Agama: Islam
Pasangan: Kesi Yovana
Media sosial: @budimaninovator (Instagram), @budimandjatmiko (X)
Pendidikan: SOAS, Universitas London, Universitas Cambridge

Budiman Sudjatmiko, lahir pada tanggal 10 Maret 1970 di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.

Budiman tumbuh dan besar dalam keluarga sederhana yang menanamkan nilai-nilai keagamaan, nasionalisme, dan kepedulian. Berkat bekal tersebut, Budiman sudah mulai aktif ikut organisasi sejak duduk di bangku SMP.

Setelah lulus SMA, ia masuk Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada dan mulai terjun dalam organisasi yang melakukan proses pemberdayaan politik, organisasi, dan ekonomi, di kalangan petani dan buruh di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Tapi sayangnya, kegiatan organisasinya itu membuat dia tidak menyelesaikan kuliahnya.

Namun selang berapa tahun kemudian, Budiman berhasil menyelesaikan pendidikan jenjang tingginya di Universitas London dan Master Hubungan Internasional di Universitas Cambridge, Inggris.

Perjalanan Karier Budiman Sudjatmiko

Pada tahun 1996, Budiman mendeklarasikan PRD (Partai Rakyat Demokratik) yang dibuat untuk mewadahi mahasiswa, buruh, aktivis, dan petani, di beberapa daerah.

Di tahun yang sama, terjadi sebuah peristiwa yang dikenal sebagai Kudatuli (kerusuhan 27 Juli 1996) di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di Menteng, Jakarta Pusat.

Kerusuhan itu terjadi akibat pendukung PDI kubu Soerjadi menolak keputusan Kongres Jakarta yang memilih Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI.

Atas peristiwa tersebut, rezim Orde Baru menyebut PRD berada di balik Kudatuli dan dinilai melawan Orde Baru.

Dampak dari peristiwa itu, sejumlah aktivis PRD ditangkap, termasuk Budiman Sudjatmiko.

Pada tahun 1997, Budiman Sudjatmiko akhirnya divonis penjara 13 tahun karena dianggap menjadi aktor intelektual Kudatuli.

Namun karena kemenangan gerakan demokrasi, Budiman hanya menjalani hukuman selama 3,5 tahun, setelah diberi amnesti oleh Presiden Abdurrahman Wahid pada 10 Desember 1999.

Budiman yang sudah bebas, memutuskan untuk melanjutkan pendidikan tinggi dengan mengambil kuliah Ilmu Politik di Universitas London dan Master Hubungan Internasional di Universitas Cambridge, Inggris.

Setelah lulus, Budiman yang telah kembali ke Indonesia bergabung ke PDI Perjuangan dan membentuk REPDEM (Relawan Perjuangan Demokrasi).

Pada Pemilu 2009 dan 2014, Budiman terpilih sebagai anggota DPR RI dari PDI Perjuangan (daerah Pemilihan Jawa Tengah VIII) dan duduk di Komisi II yang membidangi pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, aparatur negara, dan agraria.

Selama menjadi wakil rakyat, Budiman banyak terlibat dalam proses penyusunan Undang-Undang Desa dan kegiatan politik lainnya.

Kemudian, pada 2019 Budiman kembali maju Calon DPR RI, namun gagal terpilih karena pindah Dapil ke Jawa Timur.

Selama tidak aktif sebagai politikus, Budiman Sudjatmiko ditunjuk sebagai ketua umum Innovator 4.0 Indonesia, sebuah komunitas yang berisikan akademisi, ahli rekayasa, peneliti, programmer, seniman, dokter, dan profesional lainnya.

Komunitas Innovator 4.0 Indonesia tersebut-lah yang memelopori peringatan mengenai Firehose of Falsehood dalam Pemilu 2019.

Dalam Pemilu 2024, Budiman Sudjatmiko yang merupakan salah satu anggota PDIP membelot dan menyatakan dukungan untuk Prabowo-Gibran.

Buntut dari deklarasi dukungannya tersebut, Budiman Sudjatmiko akhirnya dipecat oleh PDIP sebagai kader partai pada Kamis, 24 Agustus 2023.

Singkat cerita Prabowo-Gibran menang Pilpres. Budiman diisukan pasti masuk kabinet. Kini, Budiman menjadi salah satu Kepala Badan di bawah Presiden.

Fakta-Fakta Menarik Budiman Sudjatmiko

Berikut adalah kumpulan fakta-fakta menarik tentang Budiman Sudjatmiko yang harus diketahui:

• Budiman Sudjatmiko adalah seorang aktivitas 1998.
• Budiman sudah aktif berorganisasi sejak SMP. Setelah kuliah, ia sempat dikeluarkan dari kampus UGM karena terlalu asik dengan aktivitasnya sebagai aktivis.
• Pada April 1996, Budiman ditunjuk sebagai ketua Partai Rakyat Demokratik (PRD).
• Pada Juli 1996, Budiman dituduh sebagai dalang kerusuhan dan divonis penjara 13 tahun.
• Pada 10 Desember 1999, Presiden Abdurrahman Wahid memberikan amnesti kepada Budiman, sehingga ia hanya menjalani hukuman selama 3,5 tahun saja.
• Bebas dari penjara, Budiman melanjutkan kuliah Ilmu Politik di Universitas London dan Master Hubungan Internasional di Universitas Cambridge, Inggris.
• Pada tahun 2004, Budiman kembali ke Indonesia dan bergabung ke PDIP.
• Pada Pemilu 2009 dan 2014, Budiman terpilih menjadi anggota DPR RI.
• Budiman menjadi salah satu sosok yang terlibat dalam pemenangan calon presiden (Capres) Joko Widodo di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.
• Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Budiman melakukan manuver politik dan menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto.
• Pada 24 Agustus 2024, PDIP resmi memecat Budiman Sudjatmiko sebagai kader partainya.
• Budiman Sudjatmiko kini menjadi Kepala Badan di bawah Presiden langsung.

Filmografi Budiman Sudjatmiko

Berikut kumpulan filmografi yang pernah dibintangi oleh Budiman Sudjatmiko:

• 2006, Jomblo
• 2008, The Tarix Jabrix, sebagai Pewawancara
• 2013, Soekarno: Indonesia Merdeka, sebagai Suyudi
• 2017, Jomblo Reboot, sebagai Dosen
• 2020, Dignitate, sebagai Papa Alfi

Kekayaan Budiman Sudjatmiko

Belum ada informasi terbaru mengenai total kekayaan yang dimiliki oleh Budiman Sudjatmiko.

Tapi berdasarkan data laporan kekayaan Budiman Sudjatmiko pada 31 Desember 2018 di LHKPN, total kekayaan yang dimiliki oleh Budiman adalah RpRp.1.794.412.938.

Dalam laporan tersebut, dijelaskan secara rinci mengenai aset-aset yang dimilikinya:

1 aset tanah dan bangunan bernilai Rp1.500.000.000
2 alat transportasi mesin bernilai Rp180.000.000
Harta bergerak lainnya bernilai Rp9.000.000
Kas dan setara kas bernilai Rp80.412.938
Harta lainnya bernilai Rp25.000.000

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Taj Yasin Maimoen Siapkan Rahasia Khusus untuk Hadapi Debat Kedua Pilgub Jateng

Jawa Tengah tengah dipanaskan dengan persiapan ketat dari para...

Pilkada Banjarbaru, Petahana Terancam Diskualifikasi Gara-Gara Hal Ini

Tensi Pilkada Kota Banjarbaru 2024 memuncak dengan isu diskualifikasi...

Cerita Felicia Reporter tvOne Selamat dari Kecelakaan Maut di Tol Pemalang

Mobil yang membawa lima kru tvOne ditabrak oleh sebuah...

Momen Seru dari Debat Pilkada Jateng: Ubah Air Asin, Teknologi Satelit hingga Cagub Salah Sebut Wakilnya

Dalam debat perdana Pilkada Jawa Tengah yang digelar pada...